Wapres Gibran tinjau pembangunan Kolam Retensi Terboyo untuk atasi banjir Pantura Semarang

“…Kami bahkan sudah melakukan operasi modifikasi cuaca dengan dua pesawat “

Jakarta  – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan penanganan banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan hasil positif setelah sejumlah langkah teknis dan kolaboratif dilakukan lintas instansi selama sepekan terakhir.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan mengatakan bahwa penurunan genangan air mulai terlihat di sejumlah titik, terutama di kawasan utara kota Semarang.

“Alhamdulillah semua rencana yang kemarin kini telah terealisasi. Pompa ditambah, dijaga dan diawasi. Di sektor hilir juga terus dibenahi. Kami bahkan sudah melakukan operasi modifikasi cuaca dengan dua pesawat,” kata dia, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, pembenahan jalur pembuangan air atau outlet kolam retensi Terboyo menjadi fokus utama karena lokasi tersebut merupakan hilir yang menampung aliran air dari wilayah permukiman di sekitarnya.

BNPB melaporkan jalur pembuangan kolam retensi Terboyo, merupakan salah satu faktor penyebab banjir Kota Semarang, utamanya di area pembangunan jalur tol laut Semarang, Jawa Tengah.

Selain penguatan sektor hilir, kata dia, BNPB juga menambah unit pompa portabel di beberapa titik genangan serta melakukan pemantauan intensif untuk memastikan operasional berjalan optimal.

“Genangan air mulai terkuras hingga 65 centimeter. Jalan Kaligawe sudah bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata Budi menegaskan.

Menurut dia, langkah teknis di lapangan dibarengi dengan koordinasi erat bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan agar upaya tanggap darurat berjalan cepat sekaligus memperhatikan keselamatan warga.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang turut meninjau lokasi bersama tim BNPB dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah bersinergi dalam penanganan banjir.

“Perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, harapannya segera kita temukan solusi bersama. Terima kasih atas kerja keras selama seminggu ini,” kata Wapres Gibran usai peninjauan di area pembangunan jalur tol laut dan kolam retensi Terboyo itu.

Wapres menegaskan bahwa penanganan banjir Semarang harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk mendorong percepatan pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi warga terdampak.

 

Sumber : youforgottorenewyourhosting.com

Back To Top