Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Embung Lapangan Merah yang berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Fasilitas penampungan air ini diperkirakan mampu menurunkan risiko banjir hingga 50 persen di tiga RW yang selama ini kerap terdampak.
Pramono menjelaskan bahwa embung seluas hampir 5.000 meter persegi tersebut berfungsi menahan limpasan air dari kawasan hulu, mengingat letaknya yang bersebelahan dengan Universitas Indonesia dan wilayah Depok.
“Luas catchment area-nya mencapai 87 hektare. Yang terpenting, tiga RW di sekitar sini mengalami penurunan banjir yang sangat signifikan,” kata Pramono saat meresmikan embung di kawasan Jagakarsa, Selasa.
Sebelum pembangunan embung, wilayah RW 15, RW 16, dan RW 18 diketahui menjadi lokasi yang hampir selalu terendam banjir setiap musim hujan. Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) juga menunjukkan bahwa genangan air kerap muncul setiap kali intensitas hujan meningkat.
Lebih jauh, Pramono meminta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bahwa embung ini dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti pada peresmian saja, tetapi harus dibarengi dengan pemeliharaan rutin.
Selain Embung Lapangan Merah, Pemprov DKI juga terus mempercepat pembangunan dan peningkatan kapasitas embung di berbagai titik kota. Pramono mengatakan dirinya telah menginstruksikan PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk memperluas area tampungan air serta menambah sumber air baku.
“Sekarang, saya meminta PAM Jaya dan SDA mencari lokasi baru yang bisa menjadi sumber air sekaligus tempat penampungan. Target PAM Jaya tahun ini adalah memenuhi 80 persen cakupan layanan, dan saat ini sudah mencapai 78 persen,” ujar Pramono.
Editor : TVTOGEL
Sumber : youforgottorenewyourhosting.com
