Liga335 — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Jumat (12/12/2025). Dalam peninjauan tersebut, perhatian Presiden tertuju pada banyaknya gelondongan kayu yang terbawa arus banjir.
Ditemani oleh Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, Presiden berjalan menuju sebuah jembatan untuk memeriksa tumpukan kayu gelondong yang tersangkut. Prabowo tampak serius mengamati hamparan kayu tersebut sambil berdialog dengan Bupati untuk mendapatkan penjelasan mendetail mengenai kondisi di lapangan.
Seruan untuk Menjaga Kelestarian Alam
Sebelum memeriksa gelondongan kayu, Presiden telah lebih dulu mengunjungi posko pengungsian untuk bertemu dan menyapa warga yang menjadi korban bencana. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pesan penting mengenai pelestarian lingkungan.
“Kita sekarang harus waspada, hati-hati. Kita harus jaga lingkungan kita, alam kita harus kita jaga. Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan,” tegas Presiden di hadapan para pengungsi. Pernyataan ini menegaskan hubungan antara bencana banjir bandang dengan kerusakan lingkungan, khususnya aktivitas penebangan pohon yang tidak terkendali.
Mengaitkan Bencana dengan Kerusakan Lingkungan
Kehadiran gelondongan kayu dalam material banjir bandang menjadi bukti fisik yang diamati langsung oleh Presiden. Fenomena ini mengindikasikan bahwa degradasi hutan di daerah hulu mungkin berkontribusi pada meningkatnya intensitas dan dampak bencana.
Kunjungan kerja ini tidak hanya bertujuan untuk meninjau kerusakan dan menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk menyoroti akar permasalahan lingkungan. Presiden menekankan bahwa pencegahan bencana di masa depan memerlukan komitmen bersama untuk menghentikan praktik penebangan liar dan memulihkan ekosistem yang rusak.
