Suka Makanan dan Minuman Ini? Studi Ungkap Kaitannya dengan Ciri Psikopat

epictoto Preferensi seseorang terhadap makanan dan minuman sering kali dianggap sebagai hal sepele atau sekadar selera pribadi. Namun, tahukah kamu bahwa pilihan makanan tertentu bisa mencerminkan kepribadian seseorang? Bahkan, sebuah studi psikologis baru-baru ini mengungkap bahwa ada kaitan signifikan antara selera makanan dan sifat kepribadian yang ekstrem — termasuk kecenderungan psikopat.

Studi Ungkap Hubungan Antara Rasa Pahit dan Kepribadian

Sebuah penelitian dari University of Innsbruck, Austria, menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa individu yang menyukai makanan dan minuman dengan rasa pahit cenderung memiliki sifat-sifat kepribadian gelap, termasuk narsisme, sadisme, dan bahkan psikopati. Dalam studi tersebut, para peneliti meminta lebih dari 950 partisipan untuk mengisi kuesioner mengenai makanan favorit mereka serta menjalani tes kepribadian.

Hasilnya mencengangkan: mereka yang menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap makanan dan minuman pahit seperti kopi hitam tanpa gula, bir pahit, radicchio, lobak, dan tonic water ternyata memiliki skor lebih tinggi dalam dimensi kepribadian “Dark Triad” — yaitu psikopati, narsisme, dan Machiavellianisme.

baca juga: 8-bayi-di-inggris-lahir-lewat-gabungan-dna-3-orang-tua-kok-bisa-ini-penjelasan-lengkapnya

Makanan Pahit dan Psikopati: Apa Kaitannya?

Menurut peneliti utama, Dr. Christina Sagioglou, rasa pahit secara evolusioner sering dikaitkan dengan hal-hal berbahaya atau beracun. Oleh karena itu, seseorang yang menikmati rasa pahit bisa jadi memiliki ketertarikan terhadap hal-hal yang tidak biasa atau tidak konvensional. Dalam konteks kepribadian, ini bisa mencerminkan kepuasan terhadap dominasi, kekuasaan, atau bahkan penderitaan orang lain — ciri-ciri yang umum dimiliki oleh individu dengan kecenderungan psikopat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menyukai makanan pahit tidak secara otomatis membuat seseorang menjadi psikopat. Ini hanyalah salah satu indikator kecil yang, jika digabungkan dengan perilaku dan sikap lainnya, bisa memberikan gambaran psikologis yang lebih utuh.

Daftar Makanan dan Minuman yang Dikaitkan

Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sering dikaitkan dengan ciri-ciri psikopatik menurut studi tersebut:

  • Kopi hitam tanpa gula atau susu

  • Bir pahit dan stout

  • Tonic water

  • Sayuran pahit seperti brokoli mentah, radicchio, dan lobak

  • Cokelat hitam pekat tanpa pemanis

Menariknya, sebagian besar makanan dan minuman ini juga populer di kalangan pecinta hidup sehat atau mereka yang memiliki selera ‘dewasa’. Hal ini membuat kesimpulan penelitian menjadi perdebatan, karena preferensi ini juga bisa diasosiasikan dengan gaya hidup atau pengalaman lidah yang berkembang seiring usia.

Bukan Satu-satunya Faktor

Ahli psikologi menegaskan bahwa preferensi makanan bukan satu-satunya penentu kepribadian. Perilaku sosial, empati terhadap orang lain, dan respons terhadap situasi emosional jauh lebih penting dalam menilai apakah seseorang memiliki kecenderungan psikopat atau tidak. Jadi, menyukai kopi hitam saja tidak cukup untuk menjustifikasi bahwa seseorang adalah psikopat.

Psikopati sendiri adalah bagian dari spektrum gangguan kepribadian antisosial. Seseorang dengan ciri ini biasanya menunjukkan kurangnya empati, manipulatif, dan cenderung berperilaku impulsif atau bahkan kejam tanpa rasa bersalah. Namun, tak jarang juga psikopat fungsional (functional psychopath) yang mampu berbaur di masyarakat, bahkan sukses secara profesional.

Makanan, Kepribadian, dan Ilmu Psikologi

Temuan ini menambah panjang daftar bagaimana aspek kecil dalam hidup kita bisa mencerminkan bagian dalam diri yang lebih dalam dan kompleks. Seiring berkembangnya psikologi modern, ilmuwan semakin tertarik untuk menggali bagaimana kebiasaan sehari-hari — termasuk makanan — bisa berkorelasi dengan pola pikir, preferensi emosional, dan bahkan gangguan mental.

Sebagian besar peneliti sepakat bahwa korelasi ini tidak boleh disalahartikan sebagai kausalitas. Artinya, meski ada hubungan statistik antara makanan pahit dan kepribadian gelap, hal itu belum tentu berarti makanan tersebut menyebabkan munculnya kepribadian tersebut.

Kesimpulan

Makanan favorit kamu mungkin lebih dari sekadar pilihan rasa. Studi terbaru menunjukkan bahwa preferensi terhadap rasa pahit bisa berkaitan dengan kecenderungan sifat psikopat, meskipun hal itu bukan satu-satunya indikator. Ini adalah pengingat bahwa kepribadian manusia sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik biologis maupun lingkungan.

Jadi, jika kamu suka kopi hitam atau tonic water, jangan langsung panik atau merasa khawatir. Yang penting adalah bagaimana kamu memperlakukan orang lain, cara berpikir, serta keputusan yang kamu ambil dalam hidup. Karena pada akhirnya, kepribadian tidak hanya tercermin dari apa yang kamu makan, tapi juga dari bagaimana kamu menjalani kehidupan.

sumber artikel: www.youforgottorenewyourhosting.com

Back To Top